Armada Tempur AS Gunakan Onderdil Palsu dari China
Selasa, 22 Mei 2012 – 18:41 WIB
Dalam laporannya Senat AS juga menyebutkan, pemerintah China telah menolak permohonan visa para anggota komite yang ingin mengunjungi negara tirai bambu tersebut guna melakukan penyelidikan. Disebutkan, para pejabat China menganggap isu tersebut sangat sensifif sehingga segala informasi dan pemberitaan negatif dapat merusak hubungan bilateral antara negeri negeri panda itu dengan AS.
Meski demikian para senator yang melakukan penyelidikan juga menyalahkan pemerintah AS dan perusahaan kontraktor penyedia perlengkapan elektronik dan berbagai ordendil itu karena tidak mampu membedakan antara barang asli dengan tiruannya.
“Kerusakan atau gagal berfungsinya suatu perlengkapan elektronik dapat membuat seorang tentara, pelaut, petugas udara dan anggota marinir sangat rentan akan bahaya,” tulis para senator dalam laporan tersebut. “Sayangnya banjir komponen serta onderdil palsu dari luar negeri malah membuat kita semakin sulit mencegah itu semua,” papar Senat dalam laporannya.(AFP/esy/ara/jpnn)