Arogansi Trump Kacaukan KTT G7
Tapi, begitu Trump pulang, Trudeau malah menyebut pemberlakuan pajak AS adalah sebuah penghinaan dan Kanada tidak akan mau ditekan. ”Sangat tidak jujur dan lemah,’’ cuit Trump.
Dia juga menegaskan bahwa pajak yang ditetapkannya adalah balasan atas tarif yang diterapkan oleh Kanada untuk produk-produk AS. Trump berpendapat bahwa AS bukanlah celengan yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.
Menanggapi cuitan tersebut, Kanada menegaskan bahwa PM mereka berfokus pada apa yang dicapai dalam KTT G7. Trudeau juga tidak pernah bermanis mulut.
Semua yang diucapkannya dalam pembicaraan pribadi dengan Trump maupun di hadapan publik sudah pernah diungkapkan sebelumnya.
Sejak awal, Trump disambut dingin oleh kepala negara anggota G7. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan sampai meninggalkan jejak bekas tangannya saat bersalaman dengan Trump. Genggamannya yang luar biasa erat itu menunjukkan emosi Macron.
Macron yang tak banyak berkomentar saat KTT juga langsung bereaksi dengan cuitan Trump. ”Kerja sama internasional tidak bisa didikte oleh kemarahan dan pernyataan yang berisi komentar omong kosong,” bunyi pernyataan kantor kepresidenan Prancis seperti dilansir oleh BBC.
KTT G7 itu akhirnya menghasilkan kesepakatan bahwa Rusia harus menarik dukungannya terhadap Presiden Syria Bashar al Assad. Terkait Iran, anggota G7 berjanji memastikan program nuklir Iran tetap untuk tujuan damai seperti saat ini.
Negara-negara anggota G7, yaitu Kanada, AS, Inggris, Prancis, Italia, Jepang, AS, dan Jerman, setuju bahwa dibutuhkan perdagangan yang saling menguntungkan dan adil bagi sesama anggota.
Mereka juga sepakat memerangi proteksionisme. Itu adalah perlindungan industri domestik dari asing dengan menerapkan pajak. Persis yang dilakukan AS.