Arroyo Dipojokkan Mantan Loyalis
Selasa, 25 November 2008 – 13:20 WIB
Venecia mengatakan, Arroyo juga turut campur tangan dalam kasus tersebut. Dia berani mengungkap skandal itu karena hadir saat tanda tangan kontrak. Selain presiden, lanjut dia, hadir suaminya dan pejabat perusahaan ZTE. Ketika itu, lanjut dia, Arroyo duduk tenang sembari membiarkan mantan Ketua KPU Filipina Benjamin Abalos bernegosiasi dengan petinggi ZTE.
Lalu, Mike Arroyo menyatakan, sebaiknya pemerintah mengambil kesepakatan tersebut dan segala risikonya akan dijamin pemerintah Filipina. ''Tolong katakan, apa yang dilakukan presiden Filipina di markas ZTE Corp?'' sorot Venecia dalam hearing kesaksiannya seperti dilansir Reuters.