Arroyo Merasa Jadi Korban Politik
Selasa, 30 Oktober 2012 – 09:07 WIB
Dia juga mengaku telah memerkarakan legalitas proses hukum kasus Arroyo ke Mahkamah Agung (MA) Filipina. Sebab, dia yakin bahwa selama ini kliennya hanya menjadi korban dari konspirasi politik. Tapi, sampai sekarang MA belum mengeluarkan putusan. Jika proses hukum Arroyo berlanjut, dia terancam hukuman maksimal seumur hidup.
Dalam persidangan kemarin, Hakim Efren de la Cruz membacakan berkas dakwaan di depan Arroyo yang masih memakai pengaman leher. Dalam kasus penyimpangan dana undian saat menjabat presiden (2001-2010) itu, ibu tiga anak itu diduga menggelapkan dana USD 8,8 juta (sekitar Rp 84,5 miliar). Karena Arroyo tak mau membela diri, Cruz menganggap dia mengaku tak bersalah.
MANILA - Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo kembali menjalani sidang korupsi atau penggelapan dana negara. Senin (29/10) perempuan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Lebanon di Ambang Perang, 7 Negara Ini Minta Warganya Segera Minggat
Minggu, 30 Juni 2024 – 23:42 WIB - Asia Oceania
Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
Minggu, 30 Juni 2024 – 22:32 WIB - Asia Oceania
Indonesia Kembalikan Kerangka 9 Tentara Jepang Era Perang Dunia II
Jumat, 28 Juni 2024 – 18:44 WIB - Timur Tengah
PBB Pastikan Tidak Ada Penarikan Personel dari Gaza
Kamis, 27 Juni 2024 – 23:57 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Pusat Data
Selasa, 02 Juli 2024 – 07:44 WIB - Sepak Bola
Drama Portugal vs Slovenia, Tangisan Cristiano Ronaldo Berubah Jadi Tawa
Selasa, 02 Juli 2024 – 06:58 WIB - Gosip
Anaknya Batal Nikahi Ayu Ting Ting, Ayah Lettu Muhammad Fardhana Bilang Begini
Selasa, 02 Juli 2024 – 08:38 WIB - Sport
Profil Gelandang Bertahan Anyar Bali United James Brandon Wilson, Duh Kurang Wah
Selasa, 02 Juli 2024 – 09:32 WIB - Hukum
Polisi Siapkan 3 Alat Bukti Ini Menjawab Permohonan Praperadilan Pegi Setiawan
Selasa, 02 Juli 2024 – 10:34 WIB