Arroyo Minta Diadili di Pengadilan Khusus
Eks Presiden Filipina setelah Resmi DitangkapMinggu, 20 November 2011 – 08:49 WIB
"Kami sama sekali tak akan menghalangi permintaan itu," ujar Benigno melalui sang Juru Bicara Ricky Carandang. Carandang menambahkan, gara-gara kasus ini, sang bos tak sempat ikut gala dinner yang dihelat Jumat malam lalu (18/11). Sebab, dia harus terus berhubungan dengan anak buahnya di Manila.
Sementara itu, Ferdinand Topacio, pengacara Arroyo, mengatakan, pihaknya juga akan meminta Mahkamah Agung menyatakan pengumpulan barang bukti yang dilakukan aparat negara untuk menjerat Arroyo ilegal. Begitu MA Filipina menyatakan itu ilegal, otomatis surat penangkapan Arroyo tak punya dasar hukum lagi.
"Dia memang diperlakukan dengan baik dan bermartabat (saat ditangkap. Tapi, kami berharap pemerintah juga menghargai hak beliau di bawah konstitusi," kata Topacio.
Tim penasihat hukum juga meminta polisi tak menyebarkan foto sidik jari dan pas foto Arroyo yang diambil untuk kepentingan file menjelang persidangan dimulai. Pengambilan foto itu dilakukan sembari Arroyo tetap memakai penyangga leher dan duduk di kursi roda.