Arsenal Didukung Imigran, Spurs Jadi Basis Suporter Yahudi
Kamis, 02 Juni 2011 – 19:38 WIB
Lain lagi dengan Chelsea. Mereka berbasis di wilayah kelas menengah ke atas di Chelsea dan Kensington. Memang ada juga yang berasal dari kelas pekerja di seputar London seperti Hammersmith dan Bettersea. Secara umum, pendukung The Blues -julukan Chelsea- adalah warga kulit putih London.
Kalau Arsenal dan Spurs terlibat dalam rivalitas yang kental, tidak demikian halnya dengan Chelsea. Mereka justru lebih bermusuhan dengan Liverpool atau Manchester United. Namun, Chelsea termasuk klub yang paling dibenci di London.
Berdasar sensus Football Fans Cencus pada 2008, Chelsea paling tidak disukai oleh klub-klub London lainnya. Yang paling memusuhi mereka adalah fans Arsenal. "Itu disebabkan mereka iri dengan prestasi kami," kata David Kostis, guide tur Stamford Bridge, markas Chelsea, kepada Jawa Pos.