Arsenik Mampu Atasi Leukemia
Minggu, 11 April 2010 – 15:20 WIB
Menariknya, terapi kanker menggunakan arsenik ini sangat berbeda dengan kemoterapi. Sebab, efek sampingnya sangat rendah terhadap penderita dalam memperlakukan promyelocytic leukemia akut. Arsenik juga tidak menyebabkan rambut rontok atau menekan fungsi sumsum dalam tulang. "Kami tertarik juga untuk mengetahui bagaimana arsenik dapat digunakan pada kanker lain," tambah Zhang.
Arsenik sudah terkenal luas efek toksisitasnya, bahkan di masa lalu, Arsenik dianggap sebagai rajanya racun karena bisa digunakan untuk senjata pembunuh karena gejala-gejalanya sering tidak terdeteksi. Pada korban yang terkena arsenik, biasanya hanya merasa mual, muntah-muntah atau seperti terserang kolera. Di China, arsenik dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti umumnya untuk sengaja membunuh atau bunuh diri, namun pengobatan tradisional juga sudah mengenal arsenik selama 2.000 tahun lalu dengan berbagai penyembuhan penyakit.