Arsjad Rasjid: Saya Siap, Kapan pun Munas Kadin akan Digelar
“Perjalanan ini telah membuat saya memiliki banyak saudara dan keluarga dari seluruh provinsi dan daerah di Indonesia. Insyaallah, kami telah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai Kadin daerah dan asosiasi-asosiasi,” terang Arsjad yang merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional tersebut.
Dalam rangkaian perjalanan yang dilakukannya, Arsjad bersama tim menyatakan tak hanya mendiskusikan program dan mencari masukan atas problem serta tantangan yang harus dipecahkan oleh Kadin ke depan.
"Kami juga selalu berbicara dari hati ke hati, menyinergikan semangat bersama untuk mewujudkan Kadin yang inklusif dan kolaboratif sebagai rumah bersama bagi seluruh pengusaha Indonesia," imbuh Arsjad.
Seperti diberitakan media, Munas VIII Kadin disebutkan akan diundur pada akhir Juni mendatang. Bagi Arsjad, jika keputusan itu diambil dengan pertimbangan untuk mencegah bertambahnya kasus baru Covid-19 karena masih berdekatan dengan masa libur Lebaran, maka pihaknya bisa memahaminya.
“Kami bisa memahami sudut pandang tersebut jika memang ada permintaan untuk mengundurnya,” terang Arsjad.
Dalam situasi pandemi yang masih belum berakhir, risiko bertambahnya kasus Covid-19 karena potensi mobilitas yang sangat tinggi, tidak hanya berdampak negatif kepada Kadin tetapi juga terhadap upaya bersama untuk memulihkan perekonomian Indonesia.
Menurut Arsjad, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, sebagai organisasi yang menaungi pelaku usaha dan industri di Tanah Air, Kadin merupakan partner utama pemerintah dalam mengembangkan dunia usaha dan perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut dia, ketua umum Kadin terpilih harus mampu bekerjasama dan menjalin komunikasi dengan pemerintah supaya mandat untuk memajukan bangsa, bisa tercapai.(fri/jpnn)