Artika Buka Jalan Go International
Sabtu, 22 November 2008 – 01:54 WIB
Seharusnya, tutur Artika, penghargaan yang diterima tersebut diberikan kepada guru yang ”meramu” film Opera Jawa. Menurut dia, orang-orang yang ”meramu” film itu adalah para ahli. ”Saya hanya sediakan tubuh dan jiwa untuk diisi mereka sehingga menjadi karakter Siti di film itu,” ucap perempuan kelahiran Bangka Belitung, 29 September 1979, itu merendah.
Meski begitu, Artika mengakui bahwa prestasi tersebut menambah rasa percaya diri untuk melanjutkan karir di dunia seni peran. ”Ternyata, industri film ini cerah dan cukup bagus untuk ke depan. Dengan prestasi ini, saya seperti dikasih jalan untuk go international,” tuturnya. ”Meskipun, untuk bisa tembus Eropa dan Amerika, aktris Asia harus struggle plus melalui kompetisi ketat,” paparnya.
Artika pernah dapat tawaran dari sutradara film Turtles Can Fly asal Iran Bahman Ghobodi. Namun, dia saat itu belum bisa menerima karena sibuk di Indonesia untuk persiapan pernikahan. ”Tapi, sampai sekarang masih keep contact kok,” imbuhnya.