Artis Bukan Pelanggar HAM
"Sebagai artis, apa salah kami jika kami ikut berpartisipasi dalam pemilu? Sementara para pendiri dan petinggi partai yang jelas-jelas sudah melakukan pelanggaran HAM, tidak pernah diributkan," kata Rieke Dyah Pitaloka, dalam diskusi bertema "Persaingan Menuju Senayan", di DPD RI, Jakarta, Rabu (5/11).
Dijelaskan Rieke, hukum sama sekali tidak membatasi hak dan kewajiban artis untuk berpartisipasi dibidang politik. Tapi kenapa para pengamat cenderung menilai negatif kehadiran para artis di panggung politik?
"Mestinya, para pengamat harus lebih cermat dan cerdas dalam menyikapi fenomena munculnya para pendiri dan petinggi partai yang diduga kuat sudah melanggar hukum. Kenapa harus kami yang jadi sorotan yang sama sekali tidak mempunyai cacat hukum," tegas Rieke Dyah Pitaloka, caleg DPRRI dari PDIP dapil Jabar II itu.
Sementara Tantowi Yahya, caleg DPR RI Partai Gokar dapil Sumsel II, mengaku keterlibatannya dengan Partai Golkar bermula dari keinginannya sendiri. "Dalam tahun 1997, saya secara resmi melamar ke Partai Golkar. Jadi prosesnya dimulai dari bawah dan bukan sekedar ikut-ikutan," tegas Tantowi. Walau saya cukup terkenal dan punya akses yang memadai, lanjutnya, tapi saya tidak mau dibilang sebagai kader karbitan yang matangnya dipaksakan.