Arumi Bachsin Merasa seperti Kucing
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Arumi Bachsin dan Emil Dardak dikaruniai bayi perempuan Minggu lalu (13/4). Bayi dengan berat 2,1 kg dan panjang 25 cm itu lahir di Siloam Hospital Semanggi, Jakarta Pusat, melalui persalinan spontan dan cepat.
"Agak ngerasa kayak kucing. Ekspektasiku melahirkan itu heboh. Ketika detik-detik merasakan kontraksi, 1 menit, 2 menit, mikirnya ini masih lama perjalanan saya. Karena yang saya tahu melahirkan itu lama. Tiba-tiba pas kontraksi yang kuat, ngecek ke bawah kok kepalanya udah keluar. Ya udah, jadi semangat," ujar Arumi didampingi suami dan dokter yang merawatnya Selasa (15/4).
Perempuan yang pernah menghebohkan jagat hiburan karena kabur dari rumah itu mengaku masih belum percaya telah menjadi ibu. Dia sering mengamati putri mungilnya lekat-lekat. "Kadang mikir, ini hidup nggak ya, hidup nggak ya. Soalnya, dia diem aja," celetuknya.
Arumi dan Emil belum menentukan nama untuk anak pertamanya itu. Mereka memanggil putrinya itu dengan Lakeisha. Tapi, mereka belum memikirkan penulisan nama tersebut karena ingin mencari arti yang pas.
Pasangan yang menikah akhir Agustus tahun lalu itu mengatakan, buah hatinya tidak lahir prematur.
Usia kandungan Arumi saat melahirkan 36 minggu 4 hari.
Hanya, bayinya memang lebih kecil dari ukuran normal sehingga membutuhkan perlakuan khusus. Oleh dr Paulus Linardi SpA, spesialis anak yang merawat Lakeisha, ketika lahir, si mungil segera dimasukkan inkubator selama 4-5 jam. Hal tersebut mencegah hipotermia. Setelah itu, dokter baru memberikan kepada ibunya untuk disusui.
Arumi dan Emil berkali-kali dipuji dokter yang menangani mereka, dr Batara I. Sirait SpOG. Mereka sangat aktif dan menuruti anjuran dokter.
"Mereka ini pasangan yang membanggakan. Mereka sangat mengerti proses kehamilan dan sangat banyak tanya. Tapi, tidak asal tanya. Mereka juga tidak pernah menyalahi jadwal kontrol. Bisa jadi contoh yang bagus untuk keluarga lainnya," tutur Batara. (yas/c6/nda)