Arvindo Berkomitmen Memajukan UMKM dalam Deklarasi Satu Tahun
Di kesempatan yang sama, Rifqi Habibie Putra, Wakil Ketua Umum Arvindo menjelaskan mengenai sejarah terbentuknya Arvindo.
“Sejak awal kita mulai kumpul bersama-sama, kita para pelaku retail yang memiliki sejumlah keresahan dan kegalauan yang sama," katanya.
"Kami satukan visi untuk lalu berkumpul dan bekerja, menyosialisasikan ini ke daerah-daerah, dan ternyata sambutannya luar biasa. Dengan berbagai program, baik yang sudah dan akan berjalan, kita optimis asosiasi ini dapat menaungi kepentingan pelaku retail dengan baik dan menjawab keresahan dan kegalauan yang ada,” sambung dia.
Sejumlah program telah dilaksanakan oleh Arvindo dalam waktu satu tahun kebelakang. Mulai dari penandatanganan kerja sama dengan BRI untuk permodalan UMKM terkait KUR, peningkatan kualitas SDM di lingkungan UMKM dengan pelatihan-pelatihan padat karya yang menyasar dari pemilik toko hingga pekerjanya (vaporista) hingga berbagai macam pelatihan yang diadakan baik secara luring maupun daring yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas UMKM di industri ini.
Lebih lanjut, Arvindo berharap seluruh asosiasi vape di Indonesia untuk saling bekerja bersama-sama dalam membangun industri ini di Indonesia agar semakin kuat dan berkembang.
"Yang pasti industrinya akan semakin besar, dan seperti yang sering saya sampaikan, jangan industrinya saja yang membesar tapi jadi mengorbankan para pelaku pelaku UMKM-nya. Kita harus berkembangnya bersama-sama, tumbuhnya sama-sama dari segala sisi. Jadi tidak hanya satu lini aja yang tumbuh, tapi lini lainnya mati," sambung Firman Awing.
Kesempatan deklarasi ini juga digunakan untuk mensosialisasikan dan menegaskan kembali agar para pemilik toko vape di Indonesia untuk paham aturan, seperti tidak menjual kepada anak di bawah umur dan menjual produk ilegal. Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia sudah mengakui legalitas vape melalui pengenaan cukai sejak 2018.
Kategorisasi produk ini juga semakin diperhatikan oleh pemerintah di tahun 2023 ini. Untuk itu Arvindo berharap, pelaku industri di Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.