AS Berhati-Hati, Warga di LN Harap Perubahan
Kamis, 07 Maret 2013 – 06:36 WIB
Washington menuduh Chavez dan para pendukungnya melakukan pelanggaran pemilu selama 14 tahun berkuasa. Misalnya, mengintimidasi oposisi dan menyalahgunakan media pemerintah.
Obama pun menyebut saat ini sebagai "momen penting" bagi Venezuela. Dalam pesannya kepada Wapres Nicolas Maduro, yang menjabat pemimpin sementara di Venezula, Obama menegaskan komitmen AS pada kebijakan untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, hukum, dan hak asasi manusia.
Washington juga langsung membantah tuduhan Maduro bahwa AS terlibat konspirasi untuk menjatuhkan Chavez dan melawan Venezuela. Pernyataan tersebut dirilis sesaat setelah pengumuman kematian Chavez. Sebelumnya, atase AS di Caracas juga telah diusir atas tuduhan terlibat upaya kudeta terhadap pemerintahan Chavez.