AS Hening Kenang Korban Penembakan
Insiden Arizona yang Tewaskan 6 Orang dan Lukai 13 WargaRabu, 12 Januari 2011 – 12:42 WIB
Dari Tucson dikabarkan bahwa kondisi Gabrielle Giffords, anggota Kongres AS yang menjadi sasaran utama penembakan, masih tetap kritis. Namun, harapan akan kesembuhan perempuan 40 tahun tersebut menguat. Pascaoperasi pengangkatan peluru yang bersarang di kepalanya, Giffords sudah bisa mengikuti perintah motorik sederhana. Dengan mata terpejam, dia sukses menggerakkan dua jari seperti perintah dokter.
"Kami optimistis, pasien akan berhasil melewati masa kritisnya dan kembali pulih. Tapi, untuk bisa pulih total dari cedera otak yang dia alami, dibutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan," terang jubir tim dokter Rumah Sakit Tucson, seperti dilansir Agence France-Presse. Di halaman rumah sakit, para pendukung politikus Partai Demokrat itu terus berkumpul dan berdoa.
Sementara itu, Loughner muncul dalam hearing pertamanya yang berlangsung 15 menit. Dengan mengenakan baju tahanan cokelat, pemuda 22 tahun yang kini berkepala plontos tersebut terlihat tanpa beban. Ancaman hukuman mati tidak membuat dia takut. Bahkan, dia sempat cengengesan. Apalagi setelah hakim Michael Anderson mengabulkan permohonannya untuk dibela Judy Clarke "pengacara Unabomber, anarkis penyebar teror bom, dan Zacarias Moussaoui, inspirator serangan 9/11. (hep/c3/ito/jpnn)