AS Konfirmasi Australia Dibebaskan Dari Tarif Impor Baja
Informasi yang diperoleh ABC News mengungkapkan ada beberapa kebingungan tentang pilihan kata-kata dari Presiden Donald Trump dan kedua pemimpin tersebut tidak membahas sebuah kesepakatan keamanan baru.
Pengecualian itu dilihat sebagai kudeta diplomatik dan merupakan dampak dari upaya lobi yang intens selama berbulan-bulan di tingkat tertinggi dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang dilakukan oleh PM Australia Malcolm Turnbull, menteri seniornya, Duta Besar Australia Joe Hockey dan bahkan legenda golf Australia, Greg Norman, yang merupakan teman Presiden Donald Trump.
Australia membeli sekitar 60 persen dari "aset tempur perangnya" dari AS, berbagi informasi intelijen sebagai bagian dari aliansi Five Eyes, dan memungkinkan ribuan marinir AS untuk berotasi melalui Darwin setiap tahunnya.
Informasi yang diperoleh ABC News mengungkapkan ada beberapa kebingungan tentang pilihan kata-kata dari Presiden Donald Trump dan kedua pemimpin tersebut tidak membahas sebuah kesepakatan keamanan baru.
Pengecualian itu dilihat sebagai kudeta diplomatik dan merupakan buah dari upaya lobi yang intens selama berbulan-bulan di tingkat tertinggi dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang dilakukan oleh PM Australia Malcolm Turnbull, menteri seniornya, Duta Besar Australia Joe Hockey dan bahkan legenda golf Australia, Greg Norman, yang merupakan teman Presiden Donald Trump.
Tapi hasilnya masih jauh dari pasti. Beberapa hari yang lalu, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa dia "tidak terlalu optimistis” bahwa Australia akan mendapatkan pengecualian.
Menteri perdagangan oposisi, Jason Clare menyambut positif "kabar baik" tersebut dan mengucapkan selamat kepada Pemerintah Koalisi untuk menjamin pembebasan yang, menurutnya, Australia pantas mendapatkannya.
Namun dia mendesak PM Turnbull untuk menerapkan langkah-langkah untuk mencegah baja, yang ditujukan untuk Amerika Serikat, "ditimbun" di Australia dan harganya jauh di bawah biaya produksi.