AS Luncurkan Satelit Pemantau Bahaya
Selasa, 28 September 2010 – 01:41 WIB
SANTA BARBARA - Sebuah satelit yang didesain untuk memonitor datangnya bahaya dari luar angkasa diluncurkan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/9). Roket Minotaur 4 membawa satelit canggih tersebut ke orbitnya dari landasan luncur pangkalan militer Vandenberg di pesisir pantai California Tengah.
Satelit tersebut akan mendeteksi dan memonitor pecahan benda luar angkasa, satelit, dan objek lainnya yang bisa membahayakan keamanan nasional, sistem komunikasi, serta satelit cuaca.
Proses pemantauan dari luar angkasa tersebut akan menghilangkan keterbatasan yang biasa ditemui dalam sistem pemantauan di bumi. Pemantauan dari bumi memang kerap terganggu cuaca, lapisan atmosfer, dan waktu.
SANTA BARBARA - Sebuah satelit yang didesain untuk memonitor datangnya bahaya dari luar angkasa diluncurkan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Smart Techno
Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
Kamis, 14 November 2024 – 14:10 WIB - Smart Techno
inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
Rabu, 13 November 2024 – 23:49 WIB - Smart Techno
Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
Rabu, 13 November 2024 – 00:48 WIB - Komunikasi
Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
Selasa, 12 November 2024 – 20:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
Jumat, 15 November 2024 – 22:25 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
Jumat, 15 November 2024 – 20:58 WIB - Legislatif
Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
Jumat, 15 November 2024 – 21:02 WIB - Jatim Terkini
Arus Pendek, Gerai The Body Shop di Galaxy Mall Kebakaran
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Hukum
Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
Jumat, 15 November 2024 – 21:26 WIB