AS Percepat Akhiri Misi di Afghan
Stop Peran Tempur sebelum Akhir 2013Jumat, 03 Februari 2012 – 09:09 WIB
Bagi AS dan NATO, ungkap Panetta, 2013 akan menjadi tahun yang sangat krusial. Sebab, tahun itu seluruh agenda transisi di Afghanistan sudah harus berjalan. "Pasukan AS dan NATO bakal menyerahkan seluruh tanggung jawab keamanan ke tangan pasukan Afghanistan. Dengan begitu, tahun selanjutnya bakal menjadi tahun konsolidasi bagi kita semua," paparnya.
Namun, Panetta belum bisa merinci jumlah pasukan AS yang akan bertahan di Afghanistan pasca-2013. Saat ini, jumlah personel militer AS di Afghanistan berkisar 90.000 orang. Akhir September nanti, sesuai dengan masa tugas pasukan tambahan, pasukan AS akan berkurang menjadi sekitar 68.000 orang. "Sejauh ini, kami belum memutuskan bakal menarik berapa personel pada 2013 nanti," ujarnya.
Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen yang sempat terkejut terhadap keputusan AS akhirnya mereaksi positif rencana penarikan pasukan tempur Negeri Paman Sam. Bahkan, dia berjanji akan menyesuaikan agenda pasukan NATO dengan rencana terbaru AS tersebut. "Secara bertahap kami akan melimpahkan seluruh tanggung jawab keamanan ke tangan pasukan Afghanistan," katanya.