AS Siapkan Syria Masa Depan Pasca-Assad
Rabu, 21 September 2011 – 07:07 WIB
WASHINGTON - Perjuangan oposisi Syria untuk mengakhiri rezim Presiden Bashar al-Assad belum juga membuahkan hasil. Meski begitu, Amerika Serikat (AS) yakin bahwa penguasa 45 tahun itu akan segera lengser dari jabatannya. Bersama Turki, Gedung Putih mulai membahas masa transisi Syria. The New York Times melaporkan kemarin (20/9) bahwa pemerintahan Presiden Barack Obama sudah menyusun rencana dan langkah untuk menyikapi berakhirnya rezim Assad di Syria. Washington yakin bahwa kekerasan akan mewarnai pergantian rezim Assad tersebut. Karena itu, AS dan Turki berusaha untuk merumuskan kebijakan guna mencegah terjadinya perang saudara di antara komunitas Alawiyah, Druze, Kristen, dan Sunni di Syria.
Menurut The Times, para pejabat intelijen dan diplomat di Timur Tengah, Eropa, dan AS makin bertambah yakin bahwa Assad tidak akan mampu mengatasi revolusi sipil selama beberapa bulan terakhir yang menentang kekuasaan empat abad keluarganya di Syria.
"Ada konsensus riil bahwa dia (Assad) sudah berada di luar batas dan di ambang kejatuhan," tulis koran tersebut mengutip seorang pejabat senior pemerintahan Obama. "Sejumlah informasi intelijen menyatakan bahwa dia tidak akan kembali (ke kursi kekuasaan)," lanjutnya.
WASHINGTON - Perjuangan oposisi Syria untuk mengakhiri rezim Presiden Bashar al-Assad belum juga membuahkan hasil. Meski begitu, Amerika Serikat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Eropa
China Kembali Berulah, Situasi di Eropa Makin Keruh
Senin, 27 Mei 2024 – 13:49 WIB - Timur Tengah
Mahkamah Internasional Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Rapat Darurat
Sabtu, 25 Mei 2024 – 16:49 WIB - Timur Tengah
Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
Jumat, 24 Mei 2024 – 23:50 WIB - Timur Tengah
Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
Kamis, 23 Mei 2024 – 21:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Bantah Terlibat Pembunuhan Vina, Anak Mantan Bupati Cirebon: Saya Masih SD saat Kejadian
Senin, 27 Mei 2024 – 10:49 WIB - Hukum
Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Senin, 27 Mei 2024 – 13:51 WIB - Hukum
Jampidsus Dilaporkan ke KPK di Tengah Isu Penguntitan Densus 88, Siapa Pelapornya
Senin, 27 Mei 2024 – 13:32 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Senin (27/5): Film How to Make Millions Before Grandma Dies Merajai
Senin, 27 Mei 2024 – 10:22 WIB - Hukum
Polisi Ungkap Keterlibatan Orang Tua Pegi Setiawan Dalam Menyembunyikan Sang Anak
Senin, 27 Mei 2024 – 14:30 WIB