Asbes Dijebol, 2 Tahanan Kabur
jpnn.com - LABUHANBATU-Lagi, tahanan kabur. Kali ini di Labuhanbatu. Rid warga Aek Kota Batu kasus curanmor dan seorangnya lagi MR warga Rantauprapat kasus narkoba menghilang dari sel tahanan sementara Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat, Labuhanbatu, Rabu (31/7) sekitar pukul 13.23 WIB.
Informasi yang diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN) menyebutkan, kaburnya dua tahanan jaksa itu setelah sejumlah tahanan lainnya sedang menunggu jadwal persidangannya. Beberapa tahanan heran mendengar suara dari atas asbes tahanan. Apalagi melihat asbes ada yang bolong. Akhirnya mereka melapor kepada petugas jaga.
"Iya, mungkin dua orang yang kabur. Awalnya kami heran kok ada suara ribut-ribu seperti sesuatu terkenan pukulan dari asbes, setelah kami lihat ternyata ada asbes yang bolong dan langsunglah kami laporkan," aku sejumlah tahanan dari balik jeruji besi.
Kecurigaan memang sudah dirasakan sejumlah petugas ketika melihat dua helai baju milik tahanan tergantung dijeruji jendela rutan. "Memang, awalnya saya curiga karena ada baju digantung di jendela," ujar petugas.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksanaan Negeri (Kasi Pidum Kejari) Rantauprapat Ilham ketika dikonfirmasi wartawan mengaku masih melakukan koordinasi dengan pihak Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) serta dengan pihak kepolisiaan setempat untuk memburu tahanan yang kabur. "Iya, kita akan koordinasikan untuk itu," tandasnya.
Ditambahkan jaksa lainnya, sepengetahuannya, MR yang tersangkut kasus narkoba memasuki agenda tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), sedangkan Rid dalam agenda sidang mendengarkan keterangan saksi-saksi. "Kalau si MR itu sudah mau dituntut, sedangkan Rid mendengar keterangan saksi, itu yang saya dengar tadi," sebutnya.
Amatan Sumut Pos di ruangan tahanan sementara yang berada di antara ruang Panitera Pengganti dan ruang Pan Mud Pidana PN Rantauprapat, sebuah asbes di bagian ruang depan tidak memiliki penghalang.
Diduga setelah memanjat dan masuk ke dalam asbes, kedua tahanan mengarah ke ruang Pan Mud Pidana yang memang bersebelahan dinding dan kembali menjebol asbes di belakang ruang Pan Mud Pidana serta langsung turun di jalan menuju keluar gedung PN tersebut.