ASEAN-BAC Ajak Para Pengusaha Inggris Berinvestasi dalam Penurunan Emisi Karbon
“Kami melibatkan PT Astra International Tbk, PT Bank Permata Tbk., PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, dan April Group untuk melakukan langkah-langkah konkret untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi berkelanjutan bagi terwujudnya net-zero bagi pembangunan berkelanjutan. Ini penting,” jelas Arsjad.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Djony Bunarto Tjondro, menjelaskan bahwa Astra telah meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspirations, yang mencakup peta jalan transisi Grup Astra untuk menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya.
“Sustainability aspirations yang didasarkan pada sustainability framework baru Astra, yaitu mengintegrasikan sustainability secara lengkap ke dalam Strategi Triple-P Roadmap Astra (Portfolio, People dan Public Contribution), yang menyeimbangkan kebutuhan kini dan masa depan,” kata Djony.
Sejalan dengan Astra, Indika Energy juga turut mengedepankan konsep pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami mendukung usaha-usaha yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, salah satunya adalah melalui upaya Indika Energy untuk berinvestasi pada bisnis rendah karbon seperti kendaraan listrik dan tenaga surya,” ujar Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Grup CEO Indika Energy.
Kebutuhan Kerja Sama Bidang Kesehatan antara Inggris dan ASEAN
Kunjungan ASEAN-BAC di Inggris juga dilakukan untuk mengajak sektor bisnis dan swasta Inggris, berinvestasi di ASEAN.
Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tahun 2021, ASEAN memiliki angka tuberkulosis (TB) tertinggi di dunia atau lebih dari seperempat dari beban global.
Selain itu, epidemi HIV di ASEAN adalah terbesar ketiga di dunia dan penularan wabah malaria tertinggi kedua di dunia.