Asian Agri Sanggup Mencicil Bayar Denda Rp 200 M per Bulan
Basrief menyataan Kejagung tidak gegabah melakukan eksekusi aset 14 perusahaan yang bernaung di bawah AAG. perusahaan tersebut menaungi ribuan karyawan maupun petani plasma.
"Karenanya, kejaksaan harus bersikap ekstra hati-hati, taktis, yang semua strategi itu dilandasi hukum," kata Basrief.
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rachmany mengapresiasi Kejagung yang telah meyakinkan AAG untuk memenuhi kewajibanya untuk membayar. "Insyaallah mereka akan penuhi semua pembayaran. Ini bukti penegakan hukum dilkaksanakan secara tegas," kata Fuad.
Ia menjelaskan sebagai jaminan pembayaran Rp 200 miliar tiap bulan, berupa giro bilyet total 126 lembar dari 14 perusahaan, dan dititipkan ke Bank Mandiri.
"Ini contoh satu perusahaan yang taat hukum, jadi dia (AAG) harus melaksanakan putusan hukum, putusan MA," jelasnya.
Ia pun menyatakan bahwa pihak AAG juga harus membayar denda administrasi Rp 1,9 triliun. "Pihak AAG sudah membayar 50 persen, sisanya akan dibayar setelah adanya putusan pengadilan pajak," katanya. (boy/jpnn)