Asian Games 2022: Spirit Bawa Pulang Emas dari Panahan Harus Terus Berkobar
jpnn.com, JAKARTA - Vice Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Jadi Rajagukguk meminta spirit untuk membawa pulang emas terus berkobar dalam diri atlet panahan menjelang perhelatan Asian Games 2022 Hangzhou.
Hal itu diungkapkan saat mengunjungi langsung pelatnas panahan di D’Khayangan Archery Center, Cikarang, Senin (11/9).
Di Asian Games 2022 Hangzhou, panahan mengirimkan 16 atlet terbaik yang akan tampil di nomor recureve putra-putri dan compound putra-putri.
Persiapan matang sudah dilakukan mulai dari pemusatan latihan di Korea Selatan sampai ke Belanda dan kini timnas panahan sudah memasuki masa tappering atau simulasi lomba.
“Kami dari Tim CdM sudah persiapkan semuanya secara all out untuk membantu keperluan atlet khususnya panahan. Target kita tetp emas, karena spiritnya emas. Target pemerintah 8-12 medali emas, meskipun dalam perjalanannya nanti bisa berubah, tapi spirit kita tetap harus emas,” kata Jadi Rajagukguk yang juga merupakan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) itu.
Di sisi lain, Asian Games 2022 Hanghzou juga menjadi babak kualifikasi menuju Olimpiade 2024 Paris. Sejauh ini, panahan sudah mengantongi satu tiket melalui Arif Dwi Pangestu yang lolos sebagai semifinalis pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman pada Agustus lalu.
Menurut Jadi Rajagukguk, keberhasilan Arif yang meraih tiket ke Paris 2024 bisa menjadi motivasi khusus bagi atlet-atlet panahan lain untuk bisa memberikan hasil terbaik di Asian Games 2022 Hangzhou nanti sekaligus merebut tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.
“Satu tiket Olimpik sudah didapat. Ini waktuya panahan harus bisa lebih bangga dan percaya diri bahwa kita bisa meraih hasil yang sama dan bahkan bisa melebihi prestasi atlet negara-negara dari belahan dunia lain. Saya dapat kabar akan ada training camp di Wuhan, di sana caucanya dingin jadi harus jaga kesehatan dan lakukan persiapan maksimal,” ucap Jadi Rajagukguk didampingi Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak.