Asisten Masinis Kereta Api Sancaka Selamat dari Kecelakaan
jpnn.com, MADIUN - Hendra Wahyudi, korban kecelakaan kereta api Sancaka masih menjalani perawatan intensif di Ruang Observasi Darurat (ROD) RSU Soedono Madiun, Jawa Timur.
Asisten masinis tersebut mengalami luka dalam di bagian perut. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, sudah mengunjungi Hendra di rumah sakit.
"Hendra Wahyudi masih menjalani observasi. Direncanakan, pasien akan menjalani CT-scan. Saat ini, kondisi Hendra sudah membaik dan dalam kondisi sadar," tutur Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan , dr. M. Hafidin Ilham.
Asisten masinis UPT KA Madiun tersebut menjadi korban dalam kecelakaan kereta api Sancaka yang ditabrak truk trailer di kilometer 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng - Walikukun pada Jumat malam.
Hendra mendampingi masinis KA Sancaka, Mustofa yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tersebut.
Dirut PT KAI , Edi Sukmoro memberikan support kepada keluarga korban atas kecelakaan kereta api yang terjadi tersebut.
Pihaknya meminta agar tim medis terus memantau perkembangan kondisi korban.(end/jpnn)