ASN Jangan Bisanya Hanya Fotokopi
jpnn.com, CIMAHI - Para peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III angkatan XI sampai XV 2019 di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) diminta ngabret (ngebut).
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu bekerja cepat guna mengakselerasi pembangunan Jabar sekaligus mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
“Saya tidak mau lagi ada ASN yang bisanya hanya fotokopi, tapi harus menguasai keilmuan dan mengikuti perkembangan zaman. Kalau ASN-nya tidak memiliki keahlian, Jabar tidak bisa ngabret,” kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, saat membuka Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan XI – XV tahun 2019 di Gedung BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Sabtu (3/8).
BACA JUGA: Wagub Jabar: Jadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban
Uu memaparkan tiga syarat utama ASN Juara, yakni integritas, profesional, dan melayani masyarakat. Pelatihan dasar untuk 200 CPNS pada penerimaan 2018 itu bertujuan membentuk ASN yang profesional dan berkarakter.
Nantinya, mereka akan ditempatkan di berbagai perangkat Daerah Pemdaprov Jabar, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Total CPNS yang lulus pada penerimaan tahun 2018 sendiri berjumlah 1.060 orang.
Selain itu, Uu juga mengapresiasi keterlibatan TNI dalam pelatihan dasar tersebut. Sebab, kata dia, peserta diberikan materi tentang penanaman nilai kebangsaan dan kedisiplinan.
“Akhir-akhir ini salah satu lembaga survei mengatakan 30 persen ASN sudah tidak memiliki jiwa naisonalisme, ini sangat berbahaya, ASN adalah salah satu elemen tegaknya negara,” tutupnya. (jabarekspres)