Asosiasi Logistik dan Forwarder Nilai QRIS Bantu Pendataan Transaksi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan melihat penggunaan transaksi digital, serta QRIS membantu industri terutama untuk pendataan transaksi.
Akbar mengatakan, perkembangan transaksi digital di Indonesia sudah sangat pesat. Transaksi digital, termasuk QRIS amat membantu para pengusaha khususnya pada transaksi pembayaran, pendataan, perekaman dan distribusi dokumen.
"Pemanfaatan QRIS sangat efektif Dan efisien hanya perlu lebih dipertimbangkan lagi terkait security atau keamanannya," ujar Akbar di Jakarta, Jumat (29/11).
Menurutnya, transaksi digital sangat berdampak pada kecepatan dan akurasi transaksi perpindahan data. Sehingga, penting untuk terus ditingkatkan penggunaannya di Indonesia.
"Pastinya akan meningkatkan durasi, serta kualitas kegiatan atau layanannya pada sektor industri," tambah Akbar. Di sisi lain, dia memberi masukan agar pemanfaatan transaksi atau sistem digital perlu ditingkatkan atas keamanan dan kerahasiaannya.
Sebab, cyber security harus selalu dikembangkan. Menurutnya, ini penting sehingga pelaku usaha maupun konsumen merasa aman menggunakan transaksi digital.
"Agar memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih lagi bagi para penggunanya," kata Akbar Direktur Utama PT TDC, Indra sepakat digitalisasi transaksi membantu pencatatan transaksi dan menjadikan bisnis lebih transparan.
Ia mencontohkan produk aplikasi milik perusahaannya Posko Lite yang memiliki menu yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih dari pencatatan manual ke sistem digital yang lebih modern dan efisien.