Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Asosisasi Pedagang Pasar Yakin Harga Cabai Bakal Turun, Tetapi...

Kamis, 08 April 2021 – 12:00 WIB
Asosisasi Pedagang Pasar Yakin Harga Cabai Bakal Turun, Tetapi... - JPNN.COM
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran meyakini harga cabai akan turun dalam waktu dekat. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran meyakini harga cabai akan turun dalam waktu dekat.

Kendati demikian, dia meminta pemerintah tetap memberi kepastian, agar masyarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan baik.

"Kondisi saat ini bulan puasa belum masuk, tapi ada beberapa komoditi yang harganya masih bertahan di atas. Untuk cabai memang sudah turun, tetapi kalau naik, untungnya harus benar-benar sampai ke tingkat petani," kata dia dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Kamis (8/4).

Sementara itu, pengamat pangan IPB sekaligus Ketua Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI), Dwi Andreas Santoso mengatakan kenaikan harga cabai yang terjadi selama ini merupakan siklus musiman biasa yang disebabkan cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi.

Menurut dia, siklus ini bahkan sudah diamati dirinya sejak tujuh tahun lalu.

Kenaikan harga biasanya dijumpai setiap puasa dan lebaran harga komoditas utama seperti cabai, bawang dan ayam potong.

"Sebenarnya tidak ada kaitannya dengan ramadhan atau lebaran. Kenaikan ini hanya siklus musiman biasa akibat cuaca ekstrim. Dan kalau kita perhatikan saat ini nampaknya mulai kembali normal," ujar Dwi Andreas.

Di sisi lain, kata Dwi, kondisi harga subsektor tanaman pangan sejauh ini dalam kondisi yang wajar. Hal ini bisa dilihat dari data margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) tanaman pangan selama 5 tahun terakhir.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran meyakini harga cabai akan turun dalam waktu dekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News