Asoyyy.. Joget Gemu Famire Para Istri Prajurit TNI AL

SURABAYA - Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya, kemarin penuh dengan kemeriahan. Bayangkan, seribu orang ramai berjoget di dermaga itu. Mereka melenggak-lenggok dengan gerakan kompak diiringi lagu Gemu Famire. Aksi itu dilakukan untuk memperingati HUT ke-70 Jalasenastri (perkumpulan istri prajurit TNI-AL).

Aksi yang sama ternyata dilakukan seluruh prajurit TNI-AL, Jalasenastri, serta PNS di lingkungan TNI-AL dari Sabang sampai Merauke. Mereka terpantau melalui layar lebar yang ditampilkan di Dermaga Madura Koarmatim kemarin.

Goyang masal itu dimulai pukul 06.00. Ketua Umum Jalasenastri Endah Ade Supandi tampil paling depan. Dia didampingi Wakil Ketua Umum Arie Henrycus Sembiring. Keduanya memandu para peserta untuk melakukan gerakan-gerakan yang sama.

Sebelum memulai gerakan, Endah sempat menyapa peserta dari daerah lain. Mulai massa di Komando Armada Kawasan Barat (Armabar) hingga seluruh pangkalan utama TNI-AL di Indonesia. Endah meminta semua peserta bersemangat.

Goyang Gemu Famire bukan sekadar senam. Di dalamnya ada unsur merekatkan persaudaraan sesama anggota TNI-AL. Dengan begitu, Endah berharap silaturahmi di internal TNI-AL terjaga dengan baik. ''Tingkatkan semangat keke­luargaan di lingkungan TNI-AL,'' ucapnya.

Selanjutnya, perempuan yang juga istri Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Ade Supandi itu langsung mengajak peserta bergoyang. Tim pemukul kolintang Jalanada dan grup band Armatim tampil mengiringi goyangan mereka.

 Nyong Franco, penyanyi yang memopulerkan goyang Gemu Famire, turut hadir dan menyanyikan lagu dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, itu.

Gerakan demi gerakan dilakukan peserta yang mengenakan seragam kaus putih dan celana training biru. Mereka terlihat kompak sehingga membentuk gerakan yang sangat bagus. Semangat juga tampak pada wajah mereka.

Kru KRI yang berada di atas kapal juga mengikuti goyangan tersebut. Mereka berbaris di dek helipad. Sesekali teriakan muncul di tengah-tengah peserta. Susana kekeluargaan benar-benar terwujud.

Lagu Gemu Famire menggunakan bahasa daerah. Iramanya riang sehingga cocok untuk gerakan berputar dan bergoyang. Goyang Gemu Famire juga mulai populer.

Tidak jarang goyang itu dilakukan sebagian komunitas untuk meramaikan event. Jika dahulu tarian poco-poco menjadi andalan, kini giliran goyang Gemu Famire yang digemari.

Endah berharap kegiatan masal itu menjadi agenda rutin. Dia juga meminta Jalasenastri meningkatkan peran dalam mendukung kinerja prajurit. Salah satu yang mendukung kesuksesan seorang prajurit adalah kiprah istri. ''Jalasenastri yang memiliki peran itu,'' ungkapnya.

Seusai melaksanakan senam, Endah bersama pengurus pusat Jalasenastri melepas balon sebagai tanda peringatan HUT Ke-70 Jalasenastri. Dia juga membuka start jalan sehat di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya. Pesertanya adalah anggota TNI-AL, Jalasenastri, serta PNS di lingkungan Armatim. Rute jalan sehat hanya sekitar Armatim. (riq/c5/fat/flo/jpnn)