Asprumnas Target Bangun 100 Ribu Rumah Subsidi
Selasa, 14 Februari 2017 – 01:17 WIB
’’Persoalan utama di daerah adalah tanah dan perizinan,’’ ucapnya.
Tingginya harga tanah bisa disiasati dengan membangun di daerah-daerah yang harga tanahnya masih rendah.
Sementara itu, untuk perizinan, harus menunggu penerapannya di tingkat pemerintahan kabupaten/kota.
Kalau biaya perizinan bisa ditekan, biaya operasional pengembang bisa turun.
Saat, ini kontribusi biaya perizinan mencapai 15 persen. (res/c22/sof)