Asrama Pelatnas Cipayung Direnovasi, Pemain Pindahan
jpnn.com, JAKARTA - Sejak dibangun pada 1992 silam, baru kali ini asrama putra dan putri pelatnas bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur mendapatkan sentuhan renovasi. Dari dua asrama tersebut, masing-masing berkapasitas sekitar 40 orang dengan sepuluh kamar yang tersedia.
Dalam pantauan Jawa Pos kemarin sebagian pebulu tangkis bergiliran packing untuk mengungsi sementara waktu. Setelah boyongan, pebulu tangkis utama ditempatkan ke beberapa tempat. Misalnya, wisma Ancora, wisma Wira, Guest House, ketiga lokasi itu berada di kompleks pelatnas Cipayung. Tiga spot tersebut akan dialokasikan buat para pemain senior.
Sedangkan satu lokasi sementara yakni berada di Hotel Ciputra Cibubur, yang digunakan sektor tunggal putri, baik utama atau pun pratama. “Ini tindak lanjut dari tinjauan Pak Jusuf Kalla (Wakil Presiden, Red),” ujar Achmad Budiharto, Sekjen PP PBSI.
Menurut Budi-sapaan Budiharto-semua pembiayaan akan ditanggung pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Lebih detail, hampir semua spot bangunan bakal diganti. Misalnya, atap, cat tembok hingga air conditioner.
PP PBSI juga mendapatkan donasi dari Djarum untuk pengadaan furnitur dan TV di setiap kamar. Yang paling krusial yakni kamar mandi yang saat ini terbilang minim. “Saat ini lebih banyak kamar kecil ketimbang kamar mandi,” lanjut Budi.
Di tempat yang sama, Minarti Timur, pelatih tunggal putri pelatnas mengaku mendapatkan berkah tersendiri. Sebab, pemainnya dipastikan bakal bangun pagi sebelum berangkat ke Cipayung.
Maklum, sektor tunggal putri harus mengungsi ke Hotel Ciputra Cibubur untuk sementara waktu. “Di sisi lain memang makan waktu, tapi tidak apa-apa, biar lebih nyaman nantinya,” beber Minarti.
Sedangkan untuk istirahat siang, pemain akan menggunakan sejumlah ruangan kantor PP PBSI sebagai spot sementara. (nap)