Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang
Kamis, 28 Juni 2012 – 15:31 WIB
Tentang pembantaian lebih dari 100 warga sipil di Houla bulan lalu, PBB menyebut pasukan rezim Assad sebagai pihak yang harus bertanggung jawab. Karena itu, PBB akan membentuk komisi khusus untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut. Sabtu lusa (30/6) Dewan Keamanan (DK) PBB akan menggelar pertemuan khusus untuk membahas krisis Syria. AS dan Rusia juga dijadwalkan hadir.
"Kekerasan di Syria sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Enam langkah damai yang dirancang Kofi Annan sebagai utusan damai PBB dan Liga Arab tidak terlaksana dengan baik," sesal Jean-Marie Guehenno, wakil deputi PBB untuk Syria. Maka, lanjut dia, sudah saatnya masyarakat internasional beraksi. Apalagi, sampai kini konflik selama sekitar 16 bulan itu telah menewaskan lebih dari 15.500 jiwa. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)