Assad Umumkan Referendum
Kamis, 16 Februari 2012 – 12:28 WIB
"Dalam beberapa hal, ini langkah baik terkait reformasi atau perubahan mendasar dalam politik pemerintahan. Tapi, pelaksanaan referendum di tengah perang pemerintah dan rakyatnya tidak bisa diterima," tandasnya.
Minggu lalu (12/2), komisi yang ditugasi merancang konstitusi baru telah menyerahkan hasil kerja mereka kepada Assad. Lalu, Assad menyatakan akan mempelajari dan mengajukannya ke parlemen sebelum referendum.
"Saat konstirusi baru disetujui, Syria akan melewati tahap paling penting reformasi yang akan membawa negeri ini menuju era baru bagi rakyatnya dan masa depan cerah generasi berikutnya," ujar Assad seperti dikuti SANA. (CNN/AFP/cak/dwi)