Astaga… Elpiji Bocor Lalu Kebakaran, Ribuan Nyawa Tak Terselamatkan
jpnn.com - JETIS – Kebakaran besar kembali melanda kawasan Mojokerto. Kali ini kandang peternakan ayam di Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, juga habis dilalap si jago merah, Rabu (23/9). Akibatnya, tak kurang dari 14 ribu ekor ayam milik PT Prospek Karya Tama ikut terpanggang.
Kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas elpiji yang digunakan sebagai bahan bakar penghangat suhu ayam hingga menyambar bangunan kandang. 2 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi yang terdiri dari empat bangunan itu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, titik awal munculnya api terjadi sekitar pukul 09.00. Saat itu, karyawan peternakan melihat percikan api muncul dari salah satu tabung gas berukuran 40 kg yang berada di salah satu kandang utama.
Api pun dengan cepat menyambar bagian bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan seng itu. Tak ayal, tak butuh waktu banyak api langsung membesar dan membakar seluruh bangunan kandang.
Puluhan karyawan yang sedang bertugas saat itu pun bergegas berlarian menghindari api hingga tak sempat menyelematkan belasan ribu ayam jenis petelur itu. Akibatnya, tak satu pun ekor ayam yang bisa diselamatkan.
Petugas pemadam kebakaran dari Tjiwi Kimia baru bisa datang setengah jam kemudian. Sementara di dalam kandang, masih tersisa 8 tabung gas sebagai alat oven tidak sempat diselamatkan.
Khawatir akan terjadi ledakan besar, petugas lalu memfokuskan penyemprotan secara intensif di area oven. Tak hanya itu, puluhan karyawan yang berada di sekitar lokasi juga dievakuasi ke tempat yang lebih jauh dan aman.
AKP Andik Siswiyono, kapolsek Jetis, saat di lokasi mengatakan, dugaan kuat kebakaran kali ini memang dipicu dari bocornya tabung gas elpiji di dalam lantai dua kandang ayam utama. Dikatakan Andik, 8 tabung gas elpiji itu memang dijadikan sebagai bahan bakar untuk penghangat suhu tubuh ayam dalam proses pengembangbiakan telur dan anak ayam.