Astaga! Anggota Polisi Babak Belur Dikeroyok Belasan Supir
Weldi langsung menasehati para pelaku agar tak berbuat ribut dan berpesta dibagian dalam tempat pencucian mobil, sehingga tak menganggu pengendara. Permintaan Weldi saat itu diikuti, dan Weldi kembali melakukan patroli. Namun disaat Weldi kembali ke TKP. Para pelaku bertindak semakin beringkas. Mereka mabuk ditengah jalan dan bahkan memecahkan kaca botol minuman sembari meminta uang kepada pengendara yang lewat. Pelaku juga tak segan-segan memukul pengendara jika tak mau memberi uang.
"Botol minuman dipecah dan diacungkan kepada pengendara. Awalnya mereka tak sadar dengan kedatangan kami,"terang Weldi.
Melihat kejadian itu, Weldi dan Ami langsung mendekati para pelaku. Bukannya takut, para pelaku malah menantang Weldi. Mereka melempar batu dan broti kearah kedua senior polisi ini. Tak hanya itu, Weldi yang berada lebih dekat dengan belasan pelaku langsung dihajar menggunakan broti.
"Saya sudah minta mereka berhenti dengan baik, tapi mereka malah memukul saya. Bahkan kepala saya mau ditimpuk pakai batu besar," imbuh Weldi.
Ami, rekan Weldi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, para pelaku lebih memilih menghajar rekannya karena jarak mereka lebih dekat dengan Weldi.
"Saya tak bisa berbuat apa-apa selain menghubungi rekan yang lain. Jumlah mereka banyak. Barulah, setelah polisi lain datang, mereka berhenti," terang Ami.
Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo mengatakan tindakan para supir angkot itu sudah sangat keterlaluan. Selain berbuat onar, pelaku juga menghajar polisi yang mencoba melarang perbuatan mereka.
"Mereka mabuk dan menganggu pengendara lain. Dilarang, malah anggota kami dihajar bersama-sama. Mirisnya mereka menghajar saat anggota kami berpakaian dinas," terang Arif.