Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga, Banyak Pelajar Tebingtinggi Terlibat Prostitusi

Selasa, 08 Mei 2012 – 11:30 WIB
Astaga, Banyak Pelajar Tebingtinggi Terlibat Prostitusi - JPNN.COM

Anak ayam (penyedia sex)  dikalangan pelajar tingkat SMA ini mengaku terpaksa masuk dalam jaringang protitusi terselubung dikarekan oleh berbagai sebab, seperti karena merasa kecewa setelah putus dengan pacarnya melakukan hubungan intim, karena brokem home di keluarga dan karena terpengaruh kehidupan gelamor serba kecukupan.

Salah seorang pelajar SMA Negeri di Kota Tebingtinggi sebagai anak ayam, RS (16) warga Kota Tebingtinggi mengatakan dirinya masuk kedalam jaringan prostitusi terselubung ini dikarenakan bujuk rayu dari teman-temannya yang sudah jadi anak ayam, mereka berpenampilan menarik, hidup gelamor, pakaiannya trend terbaru, handphon terbaru serta bisa memenuhi kebutuhan lainnya. " Tertarik aja om, awalnya coba-coba terakhir jadi ketagihan," aku RS dengan polos kepada Sumut Pos malam itu.

Sementara itu Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tebingtinggi Ir OKi Doni Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan sangat menyangkan para pelajar setingkat SMA banyak terjerebak masuk kedalam prostitusi di kalangan pelajar, mereka adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangasa ini kedepan kalau generasi muda wanitanya telah hancur" apalagi perbuatan itu sangat dilarang agama dan menjadi dosa besar yang tak terampuni.

"Kita minta kepada para orang tua untuk lebih sering berkomunikasi dengan anaknya, lihatlah anaknya tanya apabila ada perubahan dratis pada diri anak. Kepada Pemerintah setempat dan pihak Kepolisian untuk terus memberikan penyuluhan kepada para pelajar tanpa dengan rasa bosan atas bahayanya berhubungan badan tanpa hubungan resmi (nikah), Begitu juga dengan NU akan memberikan penyuluhan agama kepada orang tua dan para pelajar," Oki Doni.  (mag-3)

TEBING TINGGI - Sekitar 30 persen pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tebingtinggi terlibat

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close