Astaga... Demi Raih Omzet Fantastis Pabrik Ini Produksi Bakso Celeng
"Dari pengakuan tersangka katanya baru enam bulan mereka membuat bakso dari daging celeng," beber Sulaeman.
Parahnya lagi, bakso tersebut tidak hanya dijual kepada pemilik warung bakso yang berada di Nanggeleng. Tetapi juga disebar ke pasar-pasar yang ada di Kota Sukabumi salah satunya di Pasar Pelita.
Dalam proses pengirimannya, biasanya penyuplai bakso daging celeng mengirimkan tujuh karung yang berisi bakso setiap dua hari sekali, satu karung bisa mencapai 50 kilogram dan dijual dengan harga yang sangat murah.
"Selama enam bulan ini, mereka berhasil memproduksi sekitar 420 ton bakso daging celeng yang mereka sebar di wilayah Sukabumi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi menjelaskan, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan pihaknya dalam bakso tersebut ditemukan 80 persen positif mengandung daging celeng.
"Kita lakukan tes dan hasilnya memang terdapat murni daging celeng di dalam bakso, jadi tidak ada campuran daging apapun, murni daging celeng," terang Kardina. Untuk lebih akurat, rencananya hari ini DPKP akan membawa bakso tersebut dibawa ke laboratorium. (wdy/e/jpnn)