Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga! Ditinggal Bapak Beli Minyak Tanah, Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Banjir

Selasa, 19 Januari 2016 – 09:59 WIB
Astaga! Ditinggal Bapak Beli Minyak Tanah, Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Banjir - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

Kepada masyarakat kembali diingatkan untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak terutama disaat banjir ini. Ratusan Kerambah Hanyut Doni (35) warga Desa Merangin, Kecamataan Kuok, yang merupakan seorang petani ikan kerambah, matanya nanas, tatapannya kosong, raut mukanya tiba-tiba kusut. Bibirnya kelu hingga membuatnya tak sanggup berkata-kata. 

Ini disebabkan oleh kerambah ikan usaha miliknya hanyut diterjang banjir arus Sungai Kampar yang meluap, Sabtu (16/1) dini hari.

Doni menuturkan, pada dini hari itu arus kencang Sungai Kampar meluluh lantakkan kerambah ikan sebagai mata pencariannya selama ini. Akibatnya, Doni mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Beberapa keramba miliknya hancur diterjang banjir. Tidak itu saja, kerambah ikan yang tak hanyut diterjang banjir ikan-ikan  di dalam kerambah pun banyak yang mati akibat terombang-ambing diakibatkan kencangnya arus Sungai Kampar.

''Kerugian saya hingga mencapai ratusan juta rupiah,'' ucap Doni dengan suara yang sedikit tertahan.

Ternyata Doni tidak sendirian, masih banyak doni-doni lain yang mengalami kerugian serupa dengannya. Di tiga desa yang kami datangi seperti Desa Merangin, Desa Pulau Terap, Desa Kuok ada ratusan petani ikan kerambah yang mengalami nasib serupa dengan Doni. Kerugian yang dialami para petani pun bervariasi, mulai dari belasan hingga mencapai ratusan juta rupiah.

''Mungkin kalau kita total kerugian di tiga desa (Merangin, Pulau Terap, Kuok) mencapai sedikitnya hingga tiga milyar lebih, belum termasuk kerugian ribuan petani ikan kerambah di hilir,'' ungkap Ihsan, petani ikan kerambah asal Desa Pulau Terap.

Dari pantauan di lapangan di sepanjang Sungai Kampar banyak kerambah ikan yang hanyut, hancur diterjang air sungai yang naik akibat curah hujan yang tinggi di hulu Sungai Kampar, yakni di provinsi tetangga Sumatra Barat.

KAMPAR - Peristiwa banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Kampar memakan korban. Peristiwa naas ini terjadi Minggu (17/1) sekira pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close