Astaghfirullah..Muktamar NU Diwarnai Pemukulan dan Dugaan Politik Uang
Senin, 03 Agustus 2015 – 00:06 WIB
"Kalau Bapak bilang sistem AHWA mengangkat marwah ulama, Bapak sendiri yang menyerahkan uang," ujarnya.
Alhasil, pernyataan tersebut memantik reaksi dari ribuan peserta lain. Utusan Kepri dinilai telah menghina ulama. "Jangan sekali-kali menghina ulama. Kualat," teriak seorang muktamirin.
Utusan Kepri pun kemudian dibawa keluar dari arena dengan pengamanan Banser NU, sembari menghalangi kemarahan muktamirin yang berupaka menghakiminya. (fat/jpnn)