Astronom Amatir Perkirakan Sampah Roket Rusia Jatuh di Queensland
"Dia meihat adanya bola api menuju ke arahnya, datang dari arah tenggara, dan dalam perjalanannya ke arah timur, benda ini mulai dari sangat terang kemudian menjadi gelap. Ini menunjukkan tidak semua roket itu terbakar semuanya."
David Finlay mengatakan sampah roket ini melambat ketika masuk ke atmosfer dan kemudian jatuh ke bumi sekitar 300 km jauhnya.
Dia memperkirakan roket ini jatuh di kawasan berbatu, di Jundah dan Stonehenge di Queensland Barat.
Astronomi kepala Australian Astronomical Observatory Fred Watson mendukung teori tersebut.
"Apa yang sudah dilakukan betul-betul cermat, dan kadang para astronom amatir melakukan pengamatan yang tidak kalah hebatnya dengan para ilmuwan, dan saya tidak meragukan dengan kesimpulannya." kata Watson.
Jundah dan Stonehenge adalah kawasan peternakan sapi yang luas.
Watson mengatakan bahwa peternak di sana akan bisa mengenali sampah roket ini bila mereka menemukannya.
"Hal yang menarik dari sampah roket ini bahwa bahannya biasanya dibuat dari metal yang sudah diolah."