Asty Ananta Ingatkan Roger Danuarta Jangan Bandel Lagi
jpnn.com - KEDEKATAN Asty Ananta dengan Roger Danuarta tidak pernah pupus. Dari sejak pertama kedapatan mengkonsumi narkoba hingga bebas dari rehabilitasi Liddo, Jawa Barat. Ia selalu menjadi teman perempuan yang setia mendampinginya. Kedekatan mereka pun terlihat layaknya pacaran. Benarkah?
”Masa ya?” ujar Astya Ananta di studio Palem, Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Asty menegaskan, selama ini dirinya menganggap Roger adalah sahabatnya. Kedekatanya dengan pria kelahiran Jakarta, 15 Mei 1981 itu bukan sebulan atau dua bulan. Namun telah berjalan bertahun-tahun lamanya. Akan sangat salah, terang dia, jika mendapati sahabatnya dirundung duka ia meninggalkanya.
”Maksud saya gini, kita semua punya temen kan. Kalau temen senang misal ada acara apa diundang pasti usahakan hadir, nah apalagi pada saat teman tertimpa kemalangan atau sakit kan pasti pengen jenguk. Sama saya juga menempatkan seperti itu. Pada saat temen saya mendapatkan hal-hal seperti itu atau tertimpa musibah, sebisanya saya usahakan temenin,” jelasnya.
Sadar akan posisinya tersebut, Asty pun tidak terlalu banyak memberikan nasehat. Dalam kondisi seperti saat ini, posisinya adalah sekadar memberikan dukungan.
”Nggak, saya enggak pernah ngasih nasihat. Banyak yang nanya juga. Kayak tadi Kak Fenny Rose nanya saya. ‘Apa nasihat yang pernah saya kasih’, saya jawab enggak. Saya enggak pernah ngasih nasihat. Cuma maksudnya, sesama teman kita saling mengingatkan, kalau untuk nasihat sepertinya sudah cukup banyak yang memberikan masukan dan wejangan. Kalau saya disini sifatnya kasih dukungan saja,” paparnya.
Menurutnya, Roger masih memiliki keluarga. Ia pun tidak mau melewati batasan tersebut.
”Kalau perhatian ada mamanya, ada kakaknya, tantenya, ada adek. Jadi saya rasa perhatian yang diberikan ke dia lebih. Saya cukup dengan bilang, cukup kan (direhab, Red) jangan bandel-bandel lagi ya,” tegasnya.(ash/indopos/jpnn)