Asumsi Makro APBN 2011 Dinilai Tak Relevan Lagi
Pemerintah Siapkan RevisiSelasa, 12 April 2011 – 12:42 WIB
Karenanya Hatta berharap, melsetnya target lifting tidak sampai melebihi angka 10 ribu barel per hari. Saat ditanya alasan tidak tercapainya target, menteri yang juga Ketua Umum PAN ini enggan untuk menjawabnya. Yang penting, katanya, segala usaha dan upaya akan dilakukan untuk mencapai target.
Yang hampir dipastikan mengalami revisi dalam asumsi makro APBN 2011 adalah harga minyak (ICP) dan nilai tukar rupiah. Namun Hatta mengaku tidak berwenang melakukan spekulasi.
"Tugas Menko ekonomi bukan meramal inflasi tapi mengendalikan inflasi. Jangan berspekulasi dengan inflasi karena ada ekspektasi inflasi yang berbahaya," katanya.