Asyiknya Bersepeda di Melbourne
Sebagai kota yang didapuk menjadi kota paling layak huni di dunia dalam lima tahun berturut-turut hingga 2015, Melbourne memberikan perhatian besar bagi warga yang menggunakan transportasi publik dan sepeda.
Hampir setiap ruas jalan di Melbourne dilengkapi dengan jalur khusus sepeda. Bahkan, di Swanston Street, ada ruas jalan yang hanya boleh dilalui oleh transportasi umum, seperti trem, dan sepeda. Setiap hari, pengguna sepeda berseliweran di sepanjang jalan di Melbourne.
CEO Bicycle Network Craig Richards mengatakan, bersepeda sudah menjadi bagian hidup warga Melbourne. Warga mengendarai sepeda untuk pergi bekerja, bersekolah atau sekadar bertemu dengan teman dan berbelanja.
Jarak puluhan kilometer dari tempat berangkat hingga kembali sudah biasa ditempuh oleh para pesepeda di Melbourne. Setiap hari belakangan ini, lanjut Craig, ada sekitar 18.000 warga yang mengendarai sepeda untuk mencapai tempat tujuannya. Itu pun hanya di pusat kota.
Menurut Craig, tingginya angka pengendara sepeda itu ditopang oleh kebijakan yang ramah dari pemerintah bagi para pesepeda, baik yang mewujud dalam aturan maupun infrastruktur yang disediakan. Hingga saat ini, lanjutnya, pemerintah telah membangun jalur khusus sepeda sepanjang lebih dari 100 kilometer.
"Saat ini, Victoria, terutama Melbourne, merupakan tempat terbaik di Australia untuk pesepeda. Infrastruktur di sini sangat baik sehingga para pesepeda tidak akan terjebak macet (saat jam padat)," ucap Craig.
Saat jam pergi kerja, sekitar pukul 07.30-08.00 waktu setempat, jumlah pesepeda yang melintas di sekitar Swanston Street melonjak tajam, begitu pula pada saat pulang kerja, mulai pukul 16.00 hingga malam hari.
Namun, jalur khusus sepeda dengan lebar sekitar 1,5 meter ini dipastikan anti-macet. Artinya, jalur ini dipastikan steril. Tak boleh ada kendaraan bermotor yang masuk ke dalam jalur ini.
Sebagai kota yang didapuk menjadi kota paling layak huni di dunia dalam lima tahun berturut-turut hingga 2015, Melbourne memberikan perhatian besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
Jumat, 27 Desember 2024 – 23:36 WIB - ABC Indonesia
Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
Jumat, 27 Desember 2024 – 22:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB
- Gosip
Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
Minggu, 29 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Kriminal
Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:53 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (29/12), Lengkap!
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:56 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Nikita Willy Ditipu Fico, Komisi Yudisial Turun Tangan
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:56 WIB