Atap Baja Panen Permintaan

SURABAYA - Geliat investasi di Jatim turut mendorong bergairahnya sektor industri bidang infrastruktur. Salah satunya, industri atap baja ringan yang mengalami lonjakan permintaan karena maraknya pembangungan pabrik dan gudang.

"Permintaan tumbuh signifikan sampai 40 persen dibanding tahun lalu," ujar Anthony Utomo, Direktur PT Utomo Deck di sela perkenalan Utomo Mobile System di Kawasan Industri Ngoro, Mojokerto, kemarin.

Anthony menyebut, produksi atap baja ringan tanpa sambungan berkisar 40 persen dari total kapasitas. Setiap tahun, rata-rata pihaknya memproduksi sekitar 20 ribu ton. Selain atap tanpa sambungan, Utomo Deck menghasilkan rangka baja ringan, genteng, dan talang aluminum. "Untuk atap tanpa sambungan, kita membawa alat ke lokasi bangunan. Karena itu, kami sebut Utomo Mobil System," ujarnya.

Anthony menjelaskan, bahan yang dibawa kelokasi pabrik masih bersifat gelondongan. Jadi, saat pemasangan, pihaknya membawa mesin pembentuk profil dan mesin hidrolis untuk mengangkat mesin hingga mendekati rangka atap. Berapa meter pun kebutuhan, atap tanpa sambungan bisa terlayani. "Tidak ada batasan, sehingga meminimalisasi korosi dan terjadi kebocoran karena sambungan," paparnya.