Seperti diungkapkan Sekkab sebelumnya, byarpet yang terjadi sejak beberapa tahun lalu sempat mengundang keluhan warga. Keluhannya adalah mengapa pemadaman kok sampai lama sekali, merugikan aktivitas warga terutama dalam usaha dan bisnis. Warga juga keluhkan, akibat byarpet, banyak peralatan elektronik yang rusak.Aspirasi warga tentang pemadaman itu, sambung Sekkab, tentu saja menjadi “PR” pemerintah daerah, bagaimana mencari solusi atau cara terbaik keluar dari krisis listrik yang terjadi. “Ya bertahap lah, kita sesuaikan kemampuan daerah untuk mengatasi krisis listrik di Nunukan,” lengkap Sekkab. (ica)
NUNUKAN – Tidak ingin pemadaman bergilir (byarpet) terjadi berkepanjangan, PLN Cabang Berau yang membawahi PLN Ranting Nunukan rencananya akan