Atiqah Hasiholan Ajak Suami Diskusi Fashion
jpnn.com - SEBAGAI public figure, Atiqah Hasiholan ingin selalu tampil sempurna. Mulai ujung kepala, hingga ujung kaki. Beruntung, untuk urusan busana yang dikenakan, ada ‘fashion police’ yang membantu perempuan kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 itu. Siapa? Rio Dewanto.
Ya, pria yang menikahinya 24 Agustus 2013 itu cukup paham perkembangan mode. Tak heran, karena pria 26 tahun itu bukan sekadar aktor, tetapi juga model yang kerap menampilkan busana rancangan desainer di catwalk maupun halaman-halaman majalah.
”Saya sering bertukar pikiran dengan Rio,” ungkap Atiqah ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Bukan hanya busana, riasan wajah pun sangat diperhatikan putri aktivis Ratna Sarumpaet itu. ”Sebisa mungkin sempurna. Bukan hanya tubuh, tetapi pakaian juga menjadi konsentrasi pertama saya. Saya juga memilih produk (kosmetik) yang terbaik,” tuturnya.
Lemari pakaiannya dipenuhi busana beragam model, bermacam-macam warna termasuk hitam. Menurutnya, warna klasik itu selalu berhasil membuatnya tampil elegan dalam berbagai acara. Mulai yang semi formal hingga yang formal semisal menghadiri festival film internasional di mancanegara. ”Saya punya little black dress, ada beberapa,” terangnya.
Selain hitam, koleksi busana putih Atiqah cukup banyak. Baginya, warna hitam dan putih paling mudah dipadu-padankan dengan warna lain. ”Dua warna itu paling simple, karena bisa di-mix and match,” kata pemeran Viona dalam La Tahzan (2013) itu lalu tersenyum.
Bukan sekadar mengandalkan busana dan riasan wajah, penampilan Atiqah didukung bentuk tubuhnya yang ideal. Tak mendapatkannya begitu saja, dia rajin berolahraga agar timbunan lemak tidak merusak tampilan fisiknya. Pilihan olahraganya, lari dan pilates.
Sementara diet ketat berusaha dihindarinya. Dia hanya berusaha mengontrol asupan makanan yang masuk ke tubuhnya agar tidak kelebihan kalori. ”Kalau sarapan, saya makan bubur, roti. Bebas (makan) kalau pagi. Siangnya makan biasa, tetapi nasi putih dikurangin," terangnya. (ash)