Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Atiqah Hasiholan - Rio Dewanto Nikah di Benteng Martello

Jumat, 23 Agustus 2013 – 10:15 WIB
Atiqah Hasiholan - Rio Dewanto Nikah di Benteng Martello - JPNN.COM

jpnn.com - ATIQAH Hasiholan dan Rio Dewanto ingin pernikahannya benar-benar istimewa dan tidak terlupakan. Keduanya memilih Benteng Martello di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, sebagai lokasi mengikat janji setia, Sabtu (24/8) besok. Pulau yang tak seberapa luas itu, dirasa keduanya bisa membuat pesta pernikahan terasa lebih intim.

"Saya ingin pernikahan yang intim, tapi tetap sederhana. Enam bulan lebih mencari tempat, dan minta bantuan Pak Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta). Dibantu Bupati Kepulauan Seribu dan Dinas Pariwisata, akhirnya ketemu di Pulau Kelor," ungkap Rio di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).

Sejak lama, Atiqah mengaku memiliki impian menikah di tempat terbuka yang memiliki nilai sejarah. Dan Benteng Martello di Pulau Kelor yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis pada abad ke-17, dirasanya tepat. "Impian saya dan Rio menikah di tempat bersejarah dan alam terbuka," katanya.

Sebelum memilih Pulau Kelor, perempuan kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 itu sempat mendatangi beberapa tempat bersejarah di Jakarta. "Kita nyari-nyari, akhirnya ketemu Pulau Kelor di Kepulauan Seribu. Kami berdua menjadikan Pulau Kelor bagian dari hari bersejarah kami," terangnya.

Awalnya, lanjut Atiqah, dia dan Rio sempat memilih Pulau Onrust yang pada zaman Belanda menjadi tempat karantina haji. Tetapi setelah mendatangi Pulau Kelor, keduanya berubah pikiran. "Kami lihat pulaunya sangat bagus dan langsung jatuh cinta sama Pulau Kelor," tutur putri aktivis perempuan Ratna Sarumpaet itu.

"Dari sisi saya, saya sempat mengkhawatirkan anak-anak saya buat pesta pernikahan yang wah, sementara saya dikenal selalu mengkritisi orang-orang. Itu kayak impian saya datang dengan sendirinya," timpal Ratna.

Dia mengungkapkan, berbulan-bulan Atiqah dan Rio mencari lokasi pernikahan yang tidak umum, yakni yang artistik, punya nilai sejarah, dan terasa intim. "Saya dan keluarga baru terlibat setelah apa yang mereka harapkan tidak dapat. Dan kami mulai mempertimbangkan kemungkinan (melangsungkan pernikahan) di luar Jakarta. Akhirnya, kami mengetahui ada Martello," katanya.

Dengan alasan keterbatasan tempat, Atiqah dan Rio hanya mengundang 350 tamu. "Karena kami hanya akan merayakan akad nikah saja di Pulau Kelor. Jadi nggak terlalu undang banyak tamu, hanya keluarga dan kerabat dekat saja. Yang penting tetap meriah dan sakral," ucap Atiqah.

ATIQAH Hasiholan dan Rio Dewanto ingin pernikahannya benar-benar istimewa dan tidak terlupakan. Keduanya memilih Benteng Martello di Pulau Kelor,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News