Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ATISI Dukung dan Rekomendasikan Teknologi Keamanan dan Informasi untuk Polri Presisi

Kamis, 11 Februari 2021 – 09:00 WIB
ATISI Dukung dan Rekomendasikan Teknologi Keamanan dan Informasi untuk Polri Presisi - JPNN.COM
Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Polri Edy Murbowo membuka Webinar terkait dukungan dan rekomendasi teknologi keamanan dan informasi untuk Polri Presisi yang digelar ATISI bersama ABUJAPI dan APSI. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki program transformasi menuju Polri yang Presisi, yaitu pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Implementasi kepolisian prediktif atau predictive policing harus dapat memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan, yang tentunya didukung dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi.

Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) bersama Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) dan Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI), menyampaikan dukungan dan rekomendasi teknologi keamanan dan informasi untuk Polri Presisi.

Dukungan tersebut diwujudkan dalam sebuah Webinar yang dibuka oleh Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Polri Edy Murbowo mewakili Kakorbinmas Polri Irjen Pol. Suwondo Nainggolan.

ATISI Dukung dan Rekomendasikan Teknologi Keamanan dan Informasi untuk Polri Presisi

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Dirbinpotmas, Kakorbinmas menyampaikan salah satu program Polri yang diamanatkan oleh Kapolri adalah peningkatan kemampuan Pam Swakarsa dengan penerapan Teknologi Informasi untuk mempermudah tugas-tugas kepolisian dalam menjaga keamanan ketertiban.

Dalam kesempatan Webinar ini, Ketua Umum ATISI Sanny Suharli, menyampaikan pentingnya pemahaman teknologi sekuriti sesuai dengan jenjang profesi Pam Swakarsa.

Selanjutnya, Ketua Umum ABUJAPI Agoes Dermawan menyampaikan catatannya bahwa lapangan pekerjaan di era digital membutuhkan tranformasi digital.

Implementasi kepolisian prediktif atau predictive policing harus dapat memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan, yang tentunya didukung dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close