Atlet Junior Diuji Mental dan Kemampuannya di Polytron Superliga Junior 2023
Persaingan Sengit
Pada hari pembuka Polytron Superliga Junior 2023, skuad putri Banthongyord menunjukkan kekuataannya dengan menyapu bersih laga pertama dengan skor 5-0 atas tim Indihome Gideon Badminton Academy.
Berlanjut di laga kedua, Selasa (9/5), Banthongyord, yang berada di Grup X, berhasil mengemas kemenangan kedua pada kejuaraan beregu ini.
Persaingan sengit yang menguras mental dan kemampuan para atlet ini juga diakui oleh kubu Singapura. Bermain di sektor U-17 putra, tim Singapura pada Selasa (8/5) berhadapan dengan Banthongyord Thailand.
Meski kalah tipis 2-3, pelatih Singapura, Albert Saputra bersyukur anak-anak didiknya mendapatkan atmosfer persaingan, setelah sekian lama pandemi meniadakan pertandingan internasional di level junior.
"Para pemain bisa menguji kemampuan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Indonesia di level U17 dan U19, dan juga melatih mental mereka saat berhadapan lawan-lawan dari negara-negara lainnya," papar pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini.
Persaingan di Polytron Superliga Junior 2023 juga diakui oleh atlet U-17 putri asal PB Djarum, Christabel Calista Purwanto, yang diturunkan sebagai tunggal terakhir melawan wakil Hong Kong Team, Lee Hoi Lam Joan pada match hari kedua, Selasa (8/5). Dia terpaksa melakoni laga tiga gim sebelum mengunci kemenangan 8-21, 21-11, 21-12 dalam tempo 60 menit.
Berkat kemenangan ini, PB Djarum sukses menyegel kemenangan atas Hong Kong China 5-0, dan berhasil merebut posisi puncak klasemen sementara grup Y setelah pada hari pertama sukses membungkam tim Badminton Association of Malaysia (BAM) 5-0. (jlo/jpnn)