Atribut ISIS Diamankan, Si Pemilik Hilang Seminggu Sebelum Bom Jakarta
Jumat (22/1) sekitar pukul 16.00, Asep mendapat telepon dari babinsa. Babinsa mengaku sedang bersama Kaur Umum Desa Sukaraja Iwan Herwandi. Babinsa juga meminta Asep segera datang ke rumah Komarudin yang ditinggali Ahmad. “Saat ditanya-tanya mengenai bendera, Komarudin menyerahkanya kepada kami,” paparnya.
Namun, Komarudin menyatakan tidak tahu mengenai keberadaan menantu dan anaknya. Tapi, Een sempat pamitan mau menjemput anaknya yang paling besar di Kecamatan Cisaga. Hingga tadi malam, Een belum pulang. “Di rumah ini adalah anaknya yang tiga sama mertuanya saja, Ahmad Sapi’i dan istrinya tidak ada,” ujar kepala dusun.
Asep mengatakan Ahmad bukan kelahiran Bantar. Namun sewaktu bujangan —sekitar 15 tahun ke belakang— pernah mesantren di Kampung Bantar. Akhirnya, Ahmad menikahi Een. Sejak menikah, Een dibawa ke Indramayu. “Tahu-tahu dia itu pulang lagi sudah tiga bulan ke belakang tinggal di mertuanya. Keseharian di kampung sini penggali sumur bor,” paparnya. (isr/adk/jpnn)