Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Beri Sanksi Baru untuk Pejabat Iran karena Melanggar HAM dan Memasok Drone ke Rusia

Senin, 20 Maret 2023 – 23:44 WIB
Australia Beri Sanksi Baru untuk Pejabat Iran karena Melanggar HAM dan Memasok Drone ke Rusia - JPNN.COM
Meninggalnya Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral di Iran menimbulkan gelombang protes di dalam dan luar negeri. (AP: Francisco Seco)

Australia mengeluarkan sejumlah sanksi terhadap Iran, dengan sasaran pejabat polisi moral yang terlibat dalam kematian Mahsa Amini, dan juga militer yang memasok drone ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Langkah baru tersebut diambil setelah bulan lalu Australia menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat senior pemerintahan dan militer Iran, dan juga para pemimpin junta militer Myanmar yang mengadakan kudeta.

Pemerintah Australia hari Senin (20/03) mengatakan sanksi uang dan pembatasan perjalanan dikenakan pada 14 orang pejabat di Iran dan 14 lembaga untuk apa yang disebut "pelanggaran serius HAM di Iran."

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, empat anggota polisi moral "yang bertanggung jawab atas penangkapan, penahanan dan perlakuan buruk terhadap Mahsa "Jina" Amini" termasuk dalam mereka yang dikenai sanksi.

Kematian Amini dalam penahanan enam bulan lalu mennimbulkan gelombang protes di Iran.

Namun protes itu disambut dengan tindak kekerasan dari pemerintah.

Menurut kantor berita jaringan HAM Human Rights Activists News Agency (HRANA) ratusan warga Iran terbunuh dan ribuan orang ditahan, sementara empat pria muda digantung mati dan belasan orang lainnya dijatuhi hukuman mati berkenaan dengan protes tersebut.

Menlu Wong mengatakan sanksi itu juga dikenakan terhadap para tokoh penegak hukum, militer dan polisi yang terlibat dalam penindasan berlanjut terhadap warga Iran.

Pemerintah Australia menjatuhkan sanksi baru terhadap 14 individu perorangan dan 14 lembaga karena 'pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Iran

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News