Australia Buka Perbatasan Paling Lambat Akhir Desember, Paspor Vaksin Jadi Syarat Bepergian ke Luar Negeri
Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan mengisyaratkan rencana pemerintah federal membuka kembali perbatasan negara ini paling lambat pada musim liburan Natal.
Menteri Tehan menyebutkan pemerintah sedang menyiapkan sistem yang memungkinkan warganya meninggalkan Australia dan pulang kembali tanpa harus menjalani karantina hotel 14 hari.
"Kami sedang mempersiapkan hal itu untuk memastikan bila perbatasan internasional dibuka, paling lambat pada musim Natal, warga Australia sudah bisa bepergian dengan QR Code yang ditautkan ke paspor, yang akan dapat menunjukkan bukti vaksinasi,” katanya, pada hari Rabu (22/9).
Ia mengakui masih ada beberapa isu terkait program karantina rumah, namun pada akhir tahun diharapkan sebagian besar negara bagian dan teritori telah memiliki program seperti ini.
"Namun rencana ini pada prinsipnya didasarkan atas tingkat vaksinasi 80 persen secara nasional," ujarnya.
Menurut rencana ini, warga Australia akan diizinkan bepergian ke luar negeri lagi setelah 80 persen penduduk berusia 16 tahun ke atas telah dua kali divaksinasi COVID-19.
Sementara bagi warga Australia yang baru menerima salah satu vaksin yang disetujui di Australia — yaitu vaksin AstraZeneca (atau Vaxzevria), Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson — akan dikarantina di rumah untuk jangka waktu yang lebih singkat.
Australia Selatan saat ini sedang menguji coba program karantina rumah yang lebih singkat sedangkan New South Wales akan memulainya dalam beberapa minggu mendatang.
Australia berencana membuka kembali perbatasan negaranya paling lambat pada akhir tahun ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Plh Sestama BNPP: Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Prioritas 2025-2029
Jumat, 06 Desember 2024 – 11:07 WIB -
Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
Minggu, 20 Oktober 2024 – 10:31 WIB -
Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG
Selasa, 01 Oktober 2024 – 03:50 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Gelar Simposium Koperasi, Ini Rekomendasi Forkom KBI untuk Pemerintah
-
Bertolak Ke Mesir, Ini Agenda Prabowo Subianto
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:54 WIB
- Humaniora
Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
Senin, 23 Desember 2024 – 20:26 WIB - Kep. Riau
PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
Senin, 23 Desember 2024 – 18:40 WIB - Daerah
Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Senin, 23 Desember 2024 – 20:24 WIB - Jatim Terkini
Pengemudi yang Sebabkan Tabrakan Beruntun di Kenjeran Mabuk Berat
Senin, 23 Desember 2024 – 21:05 WIB - Seleb
Ini Alasan Denny Sumargo Tak Menayangkan Podcast dengan Ayah Natasha Wilona
Senin, 23 Desember 2024 – 19:57 WIB